Mobil Terbaru Buatan Indonesia, Arina Di Bandrol Rp 30 Jutaan


Arina, Mobil Buatan Anak Negeri Harga 30 jutaan
Arina, Mobil Buatan Anak Negeri Harga 30 jutaan

Menteri Perindustrian Fahmi Idris menyatakan dukungannya terhadap mobil buatan dalam negeri, salah satunya mobil mini hasil rancangan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).

“Selama ini kami selalu berangan-angan bisa mengangkat produk mobil buatan dalam negeri. Adanya mobil buatan Unnes ini kami sangat mendukung. Jika dimungkinkan tentu akan kita upayakan adanya kerja sama dan sebagainya untuk pengembangannya,” ujarnya usai mengikuti forum komunikasi pimpinan departemen perindustrian/instansi terkait dengan dunia usaha di Hotel Patra Jasa, Jumat.

Ia berharap, mobil buatan dalam negeri tersebut dapat dipamerkan pada ajang pameran di Jakarta nanti.

“Kami berharap mobil tersebut mendapatkan tempat di depan, sehingga mudah dilihat pengunjung,” ujarnya.

Fahmi mengaku bangga dan sangat berapresiasi atas kehadiran mobil buatan dalam negeri tersebut, meski dalam kondisi perekonomian sekarang tetap berinisiatif dan berinovasi.

“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu mobil dalam negeri. Tujuan kita kapan bisa mensponsori salah satu industri mobil buatan Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan singkat, Fahmi menyempatkan diri melihat mobil prototipe yang disebut oleh pencetusnya sebagai mobil “microcar” atau mobil dengan ukuran yang sangat mini dengan merek Arina kepanjangan dari armada Indonesia.

Arina, Mobil Mini Bisa penuhi segmen mobil murah
Arina, Mobil Mini Bisa penuhi segmen mobil murah

Pangesthi sebagai pihak yang mensponsori pembuatan mobil dalam negeri itu menjelaskan, mobil tersebut memiliki panjang sekitar 3 meter dengan volume ruang sekitar 2.400 liter dengan kapasitas tempat duduk untuk dua orang dan tempat bagasi.

Mirip jenis City Car yang sangat populer di perkoataan
Mirip jenis City Car yang sangat populer di perkoataan

Alasan utama pembuatan “microcar”, katanya, untuk tujuan ekonomis dan efisiensi, karena konsumsi bahan bakar jenis premium sekitar 40 kilometer/liter.

Merek dagang Arina juga terdaftar di Departemen Hukum dan HAM RI untuk kategori alat transportasi. Harga jual mobil mungil yang diprakarsai oleh salah satu Dosen Teknik Mesin Unnes tersebut, diperkirakan sekitar Rp30 juta per unit.(antara/ republika)

100 thoughts on “Mobil Terbaru Buatan Indonesia, Arina Di Bandrol Rp 30 Jutaan

  1. mas klau bisa modelnya lebih diperbaiki dunk biar klihatan wah dkit,mnta dkungan dunk dr bpak presiden,ya pak dkung dunk tman2 agar karya2 mreka blh go internasional tuk sterusnya..knapa india bisa kta nga bsa..

  2. Para pejabat & Angota Dewan harus bertobat ya! Utamakan membeli produk-produk indonesia. karena kesejatraan indonesia ada dipundak anda.

  3. setiap kendaraan buatan indoneia harus murah pajaknya atau geratis kan. tempan penjualan harus ada di setiap Kabupaten, saya berminat tapi tdk ada yang jual di Kab. Nias

  4. Seharusnya Presiden, Mentri, Gubernur, Bupati, Sedda, Para Eselon, Polri dan TNI. saat mengadakan angaran pembelian kendaran dinas harus buatan indonesia. Kalau mereka aja tidak mau gimana rakyat cinta produk indonesia. Harus di buat peraturannya agar setiap pasilitas negara dan daerah adalah buatan indonesia. Kalau kualitas Kurang bagus adakan saimbara, Karena banyak orang indonesia yang pintar2. Dan berikan Kesempatan atau anjurkan serta danai perguruan tinggi/masyarakat untuk membajak barang-barang buatan luar yang berkualitas. agar uang kita tidak habis kenegara orang.

  5. mobil kyaini ma belumlayak di jual masih perlu banyak penyesuaian klo mw djwal ma kurang exis mang.mobil skaramg udah jamannya injeksi kita masih pke karburator ya pasti klah exis boss tpi ga papa sgala sesuatu selalu berawal dari hal-hal yang sederhana.bntuknya sedikit menarik donk jngn kya gtu ntar jd kya mcam bajaj.bemo.

Leave a comment